Minggu, 15 Juni 2014

Traktiran oleh adik tercinta - Maja House, Rumah Kopi, dan The Peak

17 mei 2015 adikku datang dengan istrinya dan mereka bertamasya ke bandung dengan mengajak ogut hua hua hua :D Berhubung karena temanya masi "everything about bandung" makanya saya coba post lah disini. Tiga tempat yang didatangi mulai dari Maja House, Rumah Kopi dan The Peak.

Jangan nanya angkot karena memang semuanya use a car dan lokasinya tiga-tiganya ada di areal pegunungan utara Bandung. Infonya si ada angkotnya tapi bakal ribeut. Yok ah dimulai ya critanya.

1. Maja House 
Pintu Masuk Ke Resto
Persis Kaya di Bali ya
Didalamnya ada resto, kemudian ada hotel serta ada semacam pavilun yang sangat cantik. Secara lokasi dia ada di sersan bajuri dan lebih deket ke arah ledeng. Cuma kalau pakai acara jalan kaki ya bakal gempor juga. Yang menarik adalah untuk ke resto yang terdiri dari sejumlah tangga yang perlu di daki. Tapi tenang saja tidak setinggi itu juga kok. Dan resto ini juga nampaknya juga sangat mendukung buat pengunjung yang memiliki disabilitas. Karena tepat disamping tangga itu ada semacam lift yang dapat digunakan menuju ke ruang resto. Buat yang malas jalan lift ini juga bisa dipake kok huah huah huah 

Menu makanannya hmmmm so delicious. Aku makan spageti carbonara and it is so italian. Kemudian pemandangannya juga sangat luar biasa. Kemudian ada semacam pavilun kaca yang cantik. Jadi inget dengan bangunan serupa di Bali yang dipake artis indonesia buat nikah. mulai dari Gading Martin ampe Glen Fredly.
Pemandangan dari Maja House

Hmmmm Soal biaya makan, hmmmmm takut nanya tapi sepertinya mahal ya :( 

2. Rumah Kopi
Penuh Kartu Nama-Rumah Kopi
Berlokasi dari areal dago pakar, kami kesana pada malam hari. Sesuai dengan namanya rumah kopi yang menjadi jualan utama tentu saja kopi. tapi dont worry tetap ada menu-menu lainnya. Ada menu the, ada menu milkshake kemudian ada makanan-makanan yang enak juga.

Pemandangan dari the Peak
Yang menarik dari rumah kopi adalah bangunannya yang ketika masuk berasa kaya rumah satu lantai tetapi pada saat masuk wow luas ya. Ornamen rumahnya yang bagus dan sangat kas "jawa" menurut saya. Terdiri dari beberapa gasibu. Jadi sangat asik buat kongkow kongkow. Kemudian saya tertarik dengan dinding yang ditempeli kartu nama para pengunjung serta ada beberapa barang antik.

3. The Peak
Pada dasanya setipe dengan Maja House. Cuma lokasinya lebih jauh ke dalam ke arah lembang. Memasuki komplek perumahan. Menawarkan tempat makan dengan pemandangan yang indah dari panorama lembang.

Dari segi makanan sangat bervariasi berikut dengan minuman. Tetapi dari segi harga aku merem aja ah. Ditraktir sih...... Aku makan nasi goreng kampung ama milkshake.

Poinnya secara keseluruhan enak enak enak...... Makasih ya adik ku..... Jangan bosan traktir traktir lagi hi hi hi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar