Senin, 02 Mei 2016

KOS HARIAN BIAR IRIT

Kondisi Dalam Ruangan
Berbicara tentang Bandung akan selalu membuat saya merasa kangen dengan kota ini. Walaupun saya sudah keluar dari kota ini 2014 (karena saya sudah lulus dari S2 ITB saya) dan kembali merasakan kepenatan kota Jakarta tetapi keinginan untuk kembali selalu ada. Tetapi saat saya masih kuliah di kota ini tentu saja berbeda dengan saat saya kembali menjadi "visitor" setelahnya. Yang paling terasa tentu saja masalah budget anggaran untuk berlibur. 

Sebelumnya, saya anggap diri saya sebagai solo visitor. Saya tentu saja ada teman di Bandung bahkan ada Saudara tetapi saya pikir saya tidak ingin merepotkan orang. Lagipula "taste" nya akan berbeda saat kita "nebeng" maupun kita nginep di "hotel".

Saya sudah merasakan semua dari "hotel yang teramat sangat budget" sampai dengan hotel kelas wahid. Untuk yang paling very low budget saya pernah menginap di Wisma Pendawa di Jalan Kolam Ciumbuleuit. Benar-benar seperti kamar kos dengan Kamar Mandi luar tanpa water heater. Tivi cuma ada diluar dan kasur spring bed yang kalau naruh badan bakal "blusek" ha ha Trus dapat sarapan nasi goreng. Harga cuma 100K IDR. Not Bad....

Paling bagus selama di Bandung saya pernah nginep di Ibis Gatsu. Dulu di rate 500K IDR kalau tidak salah. Apa yang diharapkan dari fasilitas hotel semua ada disana tapi minus sarana Olah Raga. Yang bikin iri aku ditempatkan kamar yang menghadap kolam renang milik Hotel Tetangga (trans luxury Hotel) dengan kolam renang berpasirnya (Dame.....) Tetapi makan paginya wow..... Dulu saya nginep disini dalam rangka tes S2 ITB dan saya lulus.

Kondisi Di Luar Kamar
Kemudian yang kelas medium saya seringnya si di Hotel Lotus di ujung jalan Tubagus Ismail VIII. Saya memperoleh semua seperti yang di Hotel Ibiss tetapi tanpa kulkas dan memang untuk single. Terakhir disana 210K IDR.

Nah untuk liburan kali ini (30 April - 3 Mei 2016) rencana mau booking hotel Lotus dan waktu itu dapatnya di rate 240K IDR. jadi jatuhnya sekitar 700K IDR untuk 3 malam. Aku berpikir seandainya aku bisa sedikit menekan biaya dan mulai browsing inet. Sampailah dengan keyword "kos harian" Hm.... kenapa aku nga coba cari saja ya dan bang ternyata bandung menawarkan berbagai variasi kos harian di berbagai lokasi. 

Untuk kali ini aku menjatuhkan pilihan di Kos Harian yang berlokasi di Tubagus Ismail VIII no 11 A. Dasar pertimbangannya adalah karena saya familiar dengan daerah sini. Saya dulu lama ngekos di Tubagus Ismail V kemudian saya beberapa kali nginep di hotel Lotus. Tetapi yang utama si karena saya tidak ada keharusan untuk tranfer uang dulu (karena saya takut kena penipuan dengan pertimbangan ini transaksi online). 

Dari segi harga cuma 150K IDR jadi total untuk 3 malam cuma 450K IDR. Drop banget kan? Jadi saya bisa menggunakan untuk pos pengeluaran yang lain. Dari segi fasilitas saya masih memperoleh water heater, tivi kabel dan wifi. So overall This place is not bad. Cannot complain more. Btw masih dapat makan pagi juga tuh. 

Ya jadi buat sapapun yang menjadi budget solo traveler mungkin pertimbangan untuk menginap di hotel harian bisa dipikirkan.