 |
| Pintu Gerbang dari Maribaya |
Saat ini saya ingin membahas tentang Taman Hutan Raya Ir. Juanda yang membentang dari Maribaya sampai dengan Dago Pakar. Saya pergi kesana pada hari Senin (5 Mei 2014) dengan menggunakan angkot. Maklum lah masi PENGACARA (Pengangguran Banyak Acara ha ha ha).
 |
| Ikutin Jalan Setapak Ini! |
Akses menuju Taman Hutan Raya Ir. Juanda pada dasarnya cukup mudah. Dapat diakses dari Maribaya ataupun dari Dago Pakar. Tapi saya pribadi karena memang pingin jalan dari ujung ke ujung saya lebih suka mulai dari Maribaya karena kontur jalan yang menurun (jadi tidak cepat capai). Akses disana dapat dimulai dari kota Lembang dengan menggunakan angkot Maribaya-Lembang. Memang jarang sih angkot nya tapi ada kok. Biaya cuma Rp. 4000 saja uda sampai di pintu gerbang. Untuk masuk kedalam areal Taman Hutan Raya Ir. Juanda hanya dikenakan Rp 11.000. Karena saya datang pada hari Senin, pada dasarnya taman yang super besar itu sepiiiiiiii....... ha ha .......
 |
| Vegetasi yang menakjubkan! |
 |
| Air Terjun Ciomas |
Taman ini menawarkan suatu wisata unik berupa jalan setapak yang membelah hutan. Jadi saat saya berjalan saya bisa merasakan suara burung, suara air serta dinginnya udara gunung. Berasa seperti uda menyatu dengan alam. Dari Maribaya akan ketemu terlebih dahulu dengan air terjun ciomas yang cukup ting
gi kemudian juga sepanjang perjalanan dari maribaya menuju dago pakar ada beberapa spot yang bisa dikunjungi yaitu Gua Belanda dan Gua Jepang. Saya jujur saja lebih merasa ngak sreg dengan Gua Jepang karena kontur di dalam Gua yang seperti Labirin. Berasa kepikiran kalau masuk takutnya nga akan keluar keluar ha ha ha...... Saya tetap masuk tapi saya hanya memilih jalan pintas yang terdekat ha ha......
 |
| Gua Belanda |
Kemudian sepanjang perjalanan juga disungguhkan dengan vegetasi tanaman yang beraneka ragam. Saya tertarik dengan pohon yang tumbuh dengan tinggi dan tangkainya ada di ketinggian. Kemudian ada pohon yang lebar sekali dan didahannya banyak kera yang nangkring ha ha.... tetapi jangan kuatir, kera kera
 |
| Sungai yang membelah THR Ir.Juanda |
itu cenderung tidak mendekati seperti yang terjadi di Bali.
Total saya membutuhkan waktu 3 jam untuk jalan kaki dari Maribaya sampai dago pakar. Dan cara jalan saya persis kaya jalan keong karena saya ingin menikmati setiap langkah kaki saya. Jangan kawatir untuk nyasar sepanjang mengikut jalan setapak yang disediakan. Karena jujur saja sepanjang jalan setapak tersebut ada jalan lagi kebawah semacam lembah sungai. Sedikit penasaran sebetulnya tetapi karena saya sendiri dan takut jika terjadi sesuatu tidak ada yang mendengar kan gawat juga ha ha ha........
 |
| Dinding Batu yang Menakjubkan |
Sampai diujung dago pakar, saya perlu jalan lagi katakan saja skitar 20 Menit untuk sampai di Jalan raya yang ada angkot. Saya naik angkot kelapa-dago dan biayanya hanya Rp. 2500. Total pengeluaran saya untuk biaya transportasi dan biaya tiket adalah Rp 25.000. Murah kan? :)
Apa saja yang diperlukan? Yang utama adalah mental ha ha ha.... Kalau da niat semua nya akan jalan. Tidak ada yang mengganggu sepanjang perjalanan 3 jam itu. bahkan saya tidak memakai katakan saya obat oles nyamuk karena memang tidak ada nyamuk. Ya pastikan saja menggunakan pakaian yang cukup nyaman dan sepatu yang nyaman. Saya bahkan kemarin hanya menggunakan sandal dan cukup asik asik aja ha ha .... dan oiya bawa payung sapa tau aja ujan ketika melakukan perjalan..... :)
Selamat menikmati Taman Hutan Raya Ir. Juanda
